BAB 1
PENDAHULUAN
Definisi menurut Paul, yaitu Ilmu Ekonomi dalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia tentang bagaimana mereka memanfaatkan sumber daya ekonomi baik dengan menggunakan uang atau tanpa menggunakan uang untuk memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan oleh umat manusia kemudian bagaimana mendistribusikannya kepada mereka yang membutuhkan itu yang dibutuhkan untuk sekarang dan masa yang akan datang yang terdiri atas berbagai kelompok pendapatan.
Ilmu Ekonomi adalah kajian bagaimana masyarakat menggunakan sumber daya yang langka untuk memproduksi komoditi-komoditi berharga dan mendistribusikannya pada masyarakat luas. Dari definisi ini ada dua ide pokok dalam ilmu ekonomi: bahwa keberadaan sumber daya itu langka dan masyarakat harus menggunakan secara efisien. Dunia kita adalah dunia kelangkaan yang dipenuhi barang ekonomi. Kelangkaan adalah di mana barang terbatas, relatif terhadap keinginan. Karena keinginan yang tak terbatas maka suatu perekonomian perlu memanfaatkan sumber daya yang terbatas dengan efisien. Efisien merupakan pemanfaatan yang paling efektif atas sumber daya masyarakat dalam pemenuhan keinginan dan kebutuhan manusia.
Dalam ilmu ekonomi dikatakan bahwa suatu perekonomian berproduksi secara efisien bila tidak membuat siapa pun secara ekonomi menjadi lebih baik tanpa membuat yang lain lebih buruk keadaannya. Inti ilu ekonomi adalah mengakui realitas kelangkaan, lalu memikirkan cara yang menghasilkan pemanfaatan sumber daya yang paling efisien.
Ruang lingkup studi: Barang dalah produk atau buatan manusia yang sifatnya konkrit, dapat dilihat, diraba, dan diukur kegunaannya. Jasa adalah produk atau buatan manusia yang sifatnya tidak dapat dilihat, diraba, abstrak, tetapi bias diukur kegunaanya. Barang ekonomi yaitu barang yang untuk mendapatkannya perlu pengorbanan (waktu, uang, dan tenaga).
1.1 Sejarah Ekonomi Mikro
Adam Smith sebagai penggagas mikro ekonomi. Ilmu ekonomi mikro adalah studi ekonomi yang objek studinya yang bersifat individual, seperti ekonomi pasar misalnya pasar minyak di mana minyak sebagai individualnya), ekonomi rumah tangga, dan ekonomi perusahaan. Dalam The Wealth of Nation (1776), Smith mempelajari bagaimana harga suatu komoditi secara individual terbentuk, mengkaji penentuan harga tanah, tenaga kerja, dan modal, serta meneliti kelemahan dan kekuatan mekanisme pasar. Smith pun mengidentifikasi sifat-sifat efisiensi pasar yang mengagumkan dan menyaksikan bahwa manfaat ekonomi berasal dari tindakan individual yang bersifat self-interested. Hingga saat ini Adam Smith masih dipuji oleh para politisi maupun ahli ekonomi.
Ilmu ekonomi makro dalah studi ekonomi yang bersifat keseluruhan, seperti pendapatan nasional, lapangan kerja, tabungan nasional, produksi PNB, ekspor-impor, konsumsi nasional, dan tingkat bunga. Ekonomi makro belum mencapai bentuk modernnya sampai tahun 1935, saat John Maynard Keynes mempublikasikan General Theory of Employment, Interest and Money. Dalam teori barunya, Keynes mengembangkan suatu analisis tentang faktor-faktor penyebab siklus bisnis yang ditandai dengan pergantian antara tingkat pengangguran yang tinggi dan tingkat inflasi yang tinggi. Masalah yang dibahas Keynes masih menjadi acuan kajian ekonomi makro saat ini.
1.2 Konsep
Ahli ekonomi menggunakan pendekatan ilmiah untuk memahami kehidupan perekonomian. Seing kali ilmu ekonomi bergantung pada analisis dan teori.pendekatan teoritis memungkinkan para ahli ekonomi membuat generalisasi secara luas. Selain itu ahli ekonomi mengembangkan suatu teknik khusus yang dikenal sebagai ekonometrika yang menerapkan statistika sebagai alat untuk memecahkan masalah perekonomian. Dengan ekonometrika ahli ekonomi dapat menyederhanakan hubungan data yang kompleks menjadi bentuk hubungan yang lebih sederhana.
1.3 Tujuan dan Alat-alat Kebijakan dalam Ekonomi Mikro
Tujuan utama ilmu ekonomi adalah memperbaiki kondisi kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan ekonomi mikro yaitu untuk memberikan dasar-dasar yang kuat pada peminat ilmu ekonomi agar dapat mempelajari ekonomi lanjutan atau ilmu-ilmu lain yang memerlukan dasar-dasar ekonomi.
Dengan ekonometrika ahli ekonomi dapat menyederhanakan hubungan data yang kompleks menjadi bentuk hubungan yang lebih sederhana.Hubungan-hubungan dalam perekonomian seringkali sangat kompleks, melibatkan berbagai variable yang berbeda, maka orang mudah menjadi bingung mengenai apa sebenarnya alasan pasti yang berada di balik kejadian atau dampak kebijakan terhadap ekonomi. Beberapa kesalahan pola piker yang umum dijumpai dalam penalaran ekonomi, yaitu kesalahan pola pikir, kegagalan untuk menganggap hal yang lain konstan, dan kekeliruan komposisi.
1.4 Pengertian Keberhasilan Ekonomi
Pertumbuhan ekonomi dalah proseskenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam bentuk kenaikan pendapatan nasional. Adanya pertumbuhan ekonomi merupakan keberhasilan pembangunan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi keberhasilannya lebih bersifat kuantitatif, yaitu adanya kenaikan dalam standar pendapatan dan tingkat output produksi yang dihasilkan. Sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif, bukan hanya pertambahan produksi tetapi juga terdapaat perubaha-perubahan dalam input pada berbagai sektor perekonomian.
1.5 Sistem Pasar
Sistem ekonomi pasar adalah suatu system di mana perusahaan individual dan swasta membuat keputusan mengenai produksi dan konsumsi. Sistem harga, pasar, keuntungan dan kerugian, intensif serta ganjaran menentukan hasil keuntungan tertinggi dengan teknik produksi biaya terendah dan untuk individual yang menentukan konsumsinya. Sistem pasar ada tiga, yaitu:
1. Sistem pasar bebas (Perfet Comferdition) yaitu persaingan sempurna. Maksudnya sebuah pasar yang di dalamnya tidak ada perusahaan atau konsumen yang cukup besar untuk mampu mempengaruhi harga pasar.
2. Sistem pasar tidak bebas (Inperfet Comferdition)
Monopoli adalah bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat dekat. Cirri-ciri pasar monopoli, yaitu pasar monopoli adalah industri satu perusahaan, tidak mempunyai barang pengganti yang mirip, tidak terdapat kemungkinan untuk masuk ke dalam industri, dapat mempengaruhi penentuan harga, promosi iklan kurang diperlukan.
Oligopoli adalah pasar yang terdiri hanya beberapa produsen saja. Cirri-cirinya yaitu menghasilkan barang standar maupun barang berbeda corak, kekuasaan menentukan harga adakalanya lemah dan adakalanya sangat tangguh, pada umumnya perusahaan oligopoly perlu melakukan promosi secara iklan.
1.6 Ilmu Ekonomi Positif Dan Normatif
Ilmu ekonomi positif berhubungan dengan permasalahan yang sulit dijawab,dan dapat dipecahkan dengan merujuk pada analisis dan bukti empiris serta apa adanya. Ilmu ekonomi normatif melibatkan pandangan etis dan norma-norma keadilan serta unsur krbijakan-kebijakan pada proses tujuan yang ingin dicapai. Misalnya ekonomi pancasila.
1.7 Metode Ilmu Ekonomi
Metode ilmu ekonomi, yaitu:
1) Menentukan masalah.
2) Memilih modal dengan masalah yang akan dianalisis.
3) Mengumpulkan data yang berkenaan dengan masalah.
4) Analisis model tergantung objek yang dianalisis.
5) Kesimpulan.
6) Generalisis.
1.8 Topik-topik Ilmu Ekonomi Mikro.
Topik ilmu ekonomi adalah mengubah yang kirang berguna menjadi berguna. Topik-topik ekonomi mikro:
1) Teori permintaan,penawaran,dan harga.
2) Teori perilaku konsumen.
3) Teori elastisitas permintaan
4) Teori produksi
1.9 Fungsi Pemerintah dalam Ekonomi.
Funsi pemerintah dalam ekonomi adalah menjaga berlangsungnya mekanisme pasar agar berlangsung secara sehat.
uhikz...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar