Minggu, 09 September 2012

TEORI AKUNTANSI - PENGAMBILAN KEPUTUSAN


PENGAMBILAN KEPUTUSAN

                Accounting Principles Board menyatakan bahwa fungsi akuntansi adalah menyediakan informasi kuantitatif, yang terutama bersifat keuangan, tentang satuan usaha ekonomi yang dimaksudkan agar berguna dalam pengambilan keputusan ekonomi. FASB menegaskan bahwa peran pelaporan keuangan dalam perekonomian adalah untuk menyediakan informasi yang berguna dalam pengambilan keputusan bisnis dan ekonomi.
                Dalam mempelajari keputusan yang yang diambil, serta dampak keputusan pada pemyediaan informasi, para ahli teori akuntansi menganut suatu strategi yang berujung dua. Pertama adalah menyatakan bagaimana orang lain seharusnya mengambil keputusan, berarti pendekatan normatif. Kedua adalah menyatakan bagaimana orang sebenarnya mengambil keputusan, berarti pendekatan positif.
                Pendekatan-pendekatan:
6.1.   PendekatanPreskriptif (Normatif)

a.    Analisis Parsial (Partial Analysis)
Pengambilan keputusan yang menggunakan alat analisis biaya-volume-laba, analisis biaya relevan, analisis regresi, pemrograman linier, dan model-model alokasi biaya. Alat-alat ini disebut model parsial karena hanya mencoba menganalisis satu bagian dari masalah yang besar.

b.   Teori Pilihan (Choice Theory)
Individu-individu diasumsikan menyortir semua alternatif yang terbuka bagi mereka dan memilih tindakan, yang memberikan konsekuensi yang lebih disukai lebih tinggi daripada yang kurang disukai, dan memaksimalkan utilitas.

c.    Ekonomi Informasi (Information Economics)
Ekonomi informasi merupakan pengkayaan diri dari model teori pilihan dengan menambahkan suatu probabilitas kondisi terbaik dan terburuk untuk memberikan nilai pada informasi yang relevan, tepat waktu, dan handal untuk menghindari risiko.

d.   Teori Keagenan (Agency Theory)
Salah satu cara untuk memahami ekonomi informasi adalah dengan memperluas model tersebut dari satu individu menjadi dua individu. Salah satu dari dua individu ini menjadi agen untuk yang lain. Teori keagenan adalah teori yang dibangun atas dasar hubungan keagenan. Pemasukan angka akuntansi (angka laba) dalam kontrak mendorong pihak berkontrak (terutama agen) untuk mencapai tujuan kontrak sehingga kontrak menjadi efisien.

e.    Teori Keputusan Multipribadi (Multiperson Decision Theory)
Teori keputusan multipribadi berfokus pada kumpulan individu. Pengambilan keputusan dan permintaan akan informasi yang dihasilkannya difokuskan pada pilihan-pilihan oleh sekumpulan individu.

6.2.   Pendekatan Deskriptif (Positif)

a.    Kebijakan Pelaporan Korporasi (Corporate Reporting Policies)
Bahasa yang digunakan dalam akuntansi positif adalah bahasa kontrak atau perjanjian (covenant). Para investor, konsumen, manajemen, pegawai, dan pihak-pihak lainnya diasumsikan membuat kontrak yang eksplisit ataupun implisit satu dengan lainnya. Pendekatan ini kadang disebut teori ekonomi hak properti (property right). Salah satu sumbangan yang penting dari akuntansi positif adalah peringatannya yang tepat waktu bahwa kontrak-kontrak dibuat dalam konteks pasar.
*    Kontrak antara manajemen dan pemilik. Bidang yang diteliti oleh akuntansi positif ini sangat erat berkaitan dengan teori keagenan.
*    Kontrak antara manajemen dan kreditor. Bidang yang menyangkut perjanjian utang. Manajemen yang memaksimalkan utilitas, khususnya jika mereka memiliki saham dalam perusahaan, tidak selalu mengambil keputusan demi kepentingan terbaik para pemberi utang. Oleh karena itu, kreditor seringkali meminta manajemen untuk menandatangani kontrak yang melindungi kepentingan kreditor.
*    Kontrak antara manajemen dan masyarakat. Para akuntansi positif telah meneliti hubungan antara korporasi dan berbagai badan politik, dan pengaruh hubungan ini pada keputusan korporasi.

b.   Analisis Keuangan Individual (Individual Financial Analysis)
Kemampuan individu yang terbatas untuk memroses informasi dalam lingkungan yang kompleks, maka wajar individu ingin menyerdehanakan situasi yang kompleksitas dengan menggunakan atueran praktis (heuristik).
*    Penjangkaran (Anchoring), dimana individu membuat prediksi dengan mengambil suatu data sebagai titik awal dan membuat penyesuaian sesuai dengan informasi yang tersedia lainnya.
*    Fiksasi Fungsional (Functional Fixation), individu mengasumsikan bahwa simbol-simbol, agregasi, atau pengganti yang mereka gunakan dalam melakukan pertimbangan tentang masa depan mempunyai arti dan relavansi yang sama dari waktu ke waktu, walaupun terjadi perubahan dalam apa yang diwakili oleh simbol tersebut atau dalam cara perhitungan.
*    Kesimpulan.

c.    Sintesis (Synthesis)
Pendekatan deskriptif masih dipengaruhi oleh asumsi politik dan perilaku normatif sehingga mempunyai kecenderungan untuk membentuk sintesis yang menyebabkan teori tidak dapat dibuktikan salah.

6.3.   Pendekatan Etika
Pendekatan deontologis berfokus pada motif untuk mencapai tujuan akhir. Pendekatan teleologis berfokus pada akhir itu sendiri.

a.    Utilitarianisme (Utilitarianism)
Teori utilitas merupakan pendekatan teleological. Dampaknya terhadap akuntansi ialah informasi akuntansi mempengaruhi transfer kekayaan dari suatu grup ke grup lainnya.

b.   Hak-hak Manusia (Human Right)
Individu mempunyai hak alami sebagai akibat dari keberadaannya sebagai manusia. Salah satunya ialah hak untuk mengetahui informasi.

c.    Keadilan dan Kewajaran (Justice and Fairness)
Teori keadilan menyatakan bahwa perilaku yang benar harus diarahkan bukan oleh tujuannya maupun individu, melainkan oleh keadilan. DR Scott, mendasarkan staandar-standar akuntansi pada prinsip-prinsip berikut:
*    Keadilan, perlakuan yang adil harus diberikan pada semua kepentingan yang terlibat dalam situasi keuangan yang dicakup oleh akun-akun.
*    Kebenaran, akun-akun tidak boleh menjadi alat untuk melakukan kesalahan penyajian.
*    Kewajaran, aturan akuntansi, prosedur, dan sebagainya tidak boleh hanya melayani kepentingan tertentu.

d.   Pendekatan Positif terhadap Etika
Etika dapat menjadi suatu pelajaran tentang kebiasaan yang sebenarnya mengatur perilaku masyarakat. Etika mempunyai peran yang secara potensial penting dalam memperdalam pemahaman tentang sifat akuntansi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar