LINGKUNGAN EKONOMI
5.1.
Ekonomi Privat
Unsur-unsur dalam lingkungan pelaporan keuangan
•
Investor
Terdeversifikasi
vs Tidak Terdiversifikasi
Aktiv
vs Pasif
Provesional
vs Nonprofesional
•
Perantara
Informasi
Analisis
Keuangan
Badan Penentu
Peringkat Obligasi
Badan Penentu
Peringkat Saham
Pemberi
Jasa Penasihat Investai
Perusahaan
Pialang
•
Regulator
FASB
SEC
Kongres
•
Manajemen
Perusahaan
Besar vs Kecil
Perusahaan
Terbuka vs Tertutup
•
Auditor
Kantor Nasional
vs Lokal
SEC
Practice vs Non-SEC Practice
Pemegang
Saham versus Pemegang Penyertaan
Para kritikus FASB berpendapat bahwa penekanan FASB pada pemilik tidak
sepenuhnya menghargai kompleksitas perekonomian modern. Mereka menunjukkan
fakta-fakta berikut :
•
Dana-dana pensiun serta perantara
keuangan besar lainnya. Memiliki sebagian besar saham perusahaan-perusahaan
publik sehingga kepemilikan individual semakin jarang.
•
Leverage buyot (LBO) telah memperbesar
bagian kewajiban dalam neraca sampai ke titik di mana para kreditor mungkin
dapat melaksanakan lebih banyak kendali daripada pemegang saham.
•
Badan-badan pemerintah mengendalikan
sebagai besar perekonomian dalam kebanyakan negara.
5.2.
Pasar Modal
Pasar sekuritas (security market), tempat saham-saham
para pemeganng saham diperdagangkan, mendapat perhatian khusus dari para
akuntan. Pasar ini juga dikenal sebagai New York Stock Exchange khususnya
menarik karena besar dan dominasinya di amerika serikat.
Para periset akuntansi khususnya
tertarik pada pasar modal karena pengamatan atas reaksi-reaksi terhadap
informasi akuntansi merupakan cara untuk menguji teori-teori akuntansi yang
sebelumnya tidak ada.
Secara lebih umum pendekatan
terhadap teori yang didasarkan pada dasarnya mengajukan 2 tujuan untuk
akuntansi.
•
Informasi memang perlu untuk
memungkinkan alokasi sumber daya yang optima di antara para produsen. Suatu
alokasi yang optimal akan terjadi bila para produsen dapat memperoleh dana
modal yang diperlukan untuk mencapai produk nasional bruto yang maksimum dengan
jumlah sumber daya tertentu
•
Informasi diperlukan agar memungkinkan
investor memiliki portofolio sekuritas yang optimal. Dengan kata lain informasi
itu perlu untuk menetapkan harga-harga sekuritas yang mencerminkan hubungan
risiko dan imbalan
Syarat-syarat yang harus ada
dalam pasar yang efisien adalah:
• Tidak ada biaya transaksi dalam memperdagangkan sekuritas
• Semua informasi yang ada sama tersedia bagi semua pedegang tanpa biaya
• Semua pedagang mempunyai harapan yang homogen mengenai implikasi informasi
yang tersedia
Syarat-syarat ini memadai untuk model yang teoritis. Yang benar-benar
diperlukan untuk mencapai efisiensi pasar adalah bahwa semua informasi yang
tersedia dalam harga-harga sekuritas atau dengan Syarat-syarat ini memadai
untuk model yang teoritis. Yang benar-benar diperlukan untuk mencapai efisiensi
pasar adalah bahwa semua informasi yang tersedia dalam harga-harga sekuritas
atau dengan penundaan yang minimum dan dengan cara tidak memihak.
EMH Bentuk
Kuat
EMH bentuk kuat menyatakan bahwa semua informasi yang relevan yang tersedia
tercermin dalam harga-harga sekuritas. Berarti harga-harga sekuritas sepenuhnya
mencerminkan informasi istemewa (orang dalam) dan juga semua informasi yang
tersedia bagi publik.
Menurut dasar a priori, informasi orang dalam dapat tercakup harga-harga
sekuritas paling sedikit dengan dua cara:
•
Untuk mendapatkan informasi orang dalam
dalam melakukan jual beli berdasarkan informasi tambahan permintaan sekuritas
saja akan menaikan harga samapi informasi itu diketahui umum atau tidak lagi
relevan
• Cara kedua informasi orang dalam dapat mempengaruhi harga-harga sekuritas
sebenarnya berkaitan dengan yang pertama. Jika mengetahui menambah volume jual
beli dalam sekuritas itu tersebut, partisipan-partisipan lain dala pasar
mengkonsumsi bahwa ada informasi positif atau negatif yang tersedia
EMH
Bentuk Semikuat
EMH Bentuk Semikuat menyatakan bahwa harga-harga sekuritas mencerminkan
semuainformasi yang tersedia bagi public. Ini mencakup informasi mengenai
harga-harga sekuritas sekarang dan sebelumnya, tetapi tidak termasuk informasi
orang dalam.Didefinisikan dengan cara lain, pasar efisiensemikuat jika harga
sekuritas berperilaku seakan-akan semua orang sudah mengetahui informasi yang
tersedia bagi publik.
Beberapa
Implikasi bagi Akuntansi
• Adanya Sumber-sumber Lain
• Para Investor Terlindungi
• Pasar Sebenarnya Canggih
Beberapa
Kesalahpahaman
Beberapa
kesalahpahaman muncul seputar sifat dan implikasi efisiensi pasar.
1.
Istilah itu tidak boleh dikacaukan
dengan portofolio yang efisien, efisiensi produktif, atau alokasi sumber daya
yang efisien.
2.
Dengan mengamati reaksi-reaksi pasar
terhadap prosedur akuntansi alternatif, dapat ditaksir prosedur mana yang lebih
disukai seseorang jika dibandingkan dengan prosedur lainnya
3.
Perlu ditekankan bahwa efisiensi pasar
tidak menyiratkan adanya kewaskitaan dipihak pasar. Yang disiratkannya adalah
bahwa pasar mencerminkan dugaan-dugaan terbaik dari semu partisipannya
berdasarkan pengetahuan yang ada pada saat tertentu.
Biaya Historis
Efisiensi pasar oleh sebagian orang dianggap tidak realistis dan bahkan
hanya merupakan kajian akademisnya. Konsep Harga Perolehan menyatakan bahwa
aktiva harus dimasukkan kedalam pembukuan dangan harga perolehan aktiva itu.
5.3.
Penilaian Aset
Hipotesis pasar efisien menjelaskan pengaruh informasi yang relevan pada
harga-harga sekuritas. Akan tetapi, untuk menguji efisiensi pasar atau
relevansi informasi, diperlukan suatu model teoritis untuk menjelaskan
factor-faktor atau parameter apa yang menentukan sekuritas dalam keadaan
ekuilibrium. Salah satu model yang telah ikembangkan adalah Capital Asset
Pricing model (CAPM). Sebelum menguraikan model tersebut, perlu dilihat dahulu
teori portofolio yang menjadi dasar model tersebut.
TEORI PORTOFOLIO
Didasarkan pada dua asumsi dasar mengenai keputusan investasi dalam
ketidakpastian:
•
Investor menghindari resiko (risk
averse) dan lebih menyukai imbalan yang lebih besar untuk tingkat resiko
tertentu atau resiko yang lebih rendah untuk tingkat imbalan tertentu.
•
Imbalan sekuritas mempunyai distribusi
normal.
Imbalan
portofolio adalah angka rata-rata dari imbalan setiap sekuritas; tetapi
variansi (ukuran resiko) portofolio itu tidaklah sama dengan angka rata-rata
variansi setiap sekuritas.
VARIANSI
DAN KOVARIANSI
Mungkin akan diperlihatkan bahwa portofolio akan mencapai maksismum bila
terdapat korelasi yang sempurna antara sekuritas-sekuritas di dalam portofolio
itu. Semakin korelasi anatara sekuritas-sekuritas itu turun dibawah satu,
semakin kecil variansi portofolio. Tetapi memilih sekuritas yang korelasinya
tidak sempurna satu sama lain adalah apa yang dilakukan orang bila melakukan
diversifikasi.
Oleh karena itu, melalui diversifikasi seorang investor individual dapat
memperoleh tingkat resiko (portofolio) yang lebih rendah untuk imbalan yang
sama. Karena diversifikasi dengan mudah tersedia bagi semua investor, pasar
tidak akan membayar harga tertentu untuk resiko yang ditanggung oleh investor
yang tidak melakukan diversifikasi.
MODEL PASAR
Banyak faktor yang mempengaruhi imbalan dan resiko sekuritas tertentu.
Professor keuangan dari Stanford, William F. Sharpe, berdasarkan pekerjaan
mentor beliau Harry Markowitz, menyarankan agar faktor-faktor ini dibagi
menjadi dua kategori: faktor-faktor yang khusus bagiperusahaan dan yang
dikaitkan dengan pasar. Kategori kedua ini disebut resiko sistematik; yang
pertama disebut resiko spesifik atau nonsistematik. Secara formal, persamaan
untuk imbalan sekuritas ini dapat ditulis sebagai:
Tingkat imbalan atas aktiva i untuk periode t =
tingkat imbalan atas seluruh sekuritas dalam pasar untuk periode t + gangguan
acak dalam proses tersebut untuk periode t
Persamaan ini dikenal sebagai model pasar (market model) atau persamaan
karakteristik (characteristic equation).
Asumsi utama dalam model pasar ini adalah bahwa variasi-variasi dalam
masing-masing sekuritas sebagian besar disebabkan oleh faktor yang melanda
seluruh pasar. Hal ini memungkinkan kita mengganti satu faktor individual
dengan satu faktor pasar.
MODEL MENETAPKAN HARGA AKTIVA MODAL (CAPM)
CAPM menunjukan bahwa imbalan yang diharapkan untuk sekuritas tertentu sama
besar dengan imbalan atas suatu aktiva bebas risiko ditambah risiko relatif (
disebut sebagai beta) sekuritas tersebut dikalikan dengan selisih lebih antara
hasil imbalan yang diharapkan dari portofolio pasar dan hasil imbalan atas
aktiva bebas risiko. Hal ini dinyatakan dalam persamaan:
Dimana:
E(Rt) = imbalan yang diharapkan
atas sekuritas i
Rm = imbalan
atas sekuritas bebas risiko
E(Rm) = imbalan
yang diharapkan atas portofolio pasar
Rf = risiko
relatif sekuritas i
Sedangkan
beta diukur sebagai rasio antara kovariansi imbalan sekuritas dengan imbalan
portofolio pasar, terhadap variansi mereka.
Beberapa Implikasi CAPM
Salah satu kesulitan dengan penafsiran implikasi CAPM afalah bahwa konsep
risiko dari imbalan bersifat ex ante.
Salah satu keuntungan utama model penetapan harga aktiva modal dan
hipotesis pasar efisien dan teori portofolio pendukungnya adalah bahwa model
ini dapat diuji secara empiris.
Menggunakan CAPM
Jika imbalan yang satu dikurangkan dengan dari yang lainnya akan didapat
apa yang disebut imbalan abnormal, yaitu selisih antara jumlah yang sebenarnya
diperoleh sekuritas itu dan jumlah yang seharusnya diperoleh berdasarkan CAPM.
Jika imbalan tersebut dari waktu ke waktu dijumlahkan maka diperoleh indikasi
mengenai nilai informasi yang digunakan untuk memperoleh imbalan diatas
rata-rata.
Penetapan Harga Opsi
Terdapat beberapa jenis opsi. Opsi beli (call option) memberi investor hak
untuk membeli saham tertentu pada suatu saat dimasa depan dengan harga
ditetapkan sebelumnya, yang dikenal sebagai harga pelaksanaan. Opsi jual (put
option) adalah bayangan cermin opsi beli; opsi ini meberi investor hak untuk
menjual saham pada suatu saat dimasa depan dengan harga yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar